gelatik sitaan banyak mati |
Selamat Datang di Blog Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Surakarta, BKSDA Jateng. Portal ini diharapkan menjadi wahana komunikasi Balai KSDA Jawa Tengah, khususnya SKW 1 Surakarta dalam menyampaikan pesan konservasi dan informasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan SKW 1 Surakarta kepada masyarakat luas.
1. ) Kantor SKW : Jl. Gawok, No 50 Sebelah Barat Tugu Mayang, Sukoharjo, 2.) Kantor Perwakilan Wilayah: Jl. Pati-Kudus, KM 3,5 Pati
Kontak:
Telpon (0271) 7892950; (0295) 382090 email: ksdajateng.skw1@gmail.com, Portal: skw1surakarta.blogspot.com
Personil:
Kepala Seksi : Johan Setiawan, S. Hut., M. Sc
Sekretariat Surakarta : Minto B, Dyah Arum, Runy Wijayanti, M. Rizal, C. Pujiyem, Suyatni, Bambang Kusumo
Sekretariat Pati : Siti Asiyatun, Deshinta, Fathoni, Ricky
Resort Solo: Joko Triono, Sularno, Wiranto, Amrul,
Resort Karanganyar : Selamet Sukeri, Sumiyarno, Agung BR, Budi, Totok
Resort Semarang : T. Haryono, Sarto, Gunawan, Suyatno, Yatin, Budi, Rimbawanto, Samhudi
Resort Pati Barat : Iwan Santoso, Muali, Budipurwanto, Harsono, Rifan
Resort Pati Timur : Arif S, Imam S, Edi S, Karyatno, Sutris, Heri Gondo, Sri H, Nugroho, Didik, Agus Sudarmono, Karno
Wilayah Kerja:
Wilayah kerja SKW I Surakarta meliputi 19 Kabupaten dan
Kota di Jawa Tengah: Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sragen, Boyolali, SOlo, Salatiga, Ka. Semarang, Kota Semarang, Kendal, Batang, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Purwodadi.
Jumat, 31 Oktober 2014
KARANTINA HEWAN SOLO MENYITA 200 EKOR GELATIK
Kamis, 30 Oktober 2014
JATI PETRUK CAGAR ALAM DONOLOYO
Lokasi Tounggak Jati Petruk, Donolyo |
Ki Ageng Donoloyo (tempat Tonggak Jati Petruk) |
Juru Kunci dan warga yang berziarah |
INVENTARISASI POTENSI CAGAR ALAM DI KABUPATEN BATANG (2)
Cagar Alam Peson Subah I secara administrasi pemerintahan terletak di Desa Kuripan Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Kawasan ini semula adalah hutan dataran rendah yang cukup lebat, yang termasuk Alas Roban. Menurut petugas, disebut demikian karena kalau air laut pasang maka hutan yang terletak relatif dekat dengan pantai utara P. Jawa tersebut terkena rob (alas rob-roban). Pada tahun 1965 kondisi hutan masih lebat, setelah itu cagar alam yang dikelilingi oleh hutan produksi Perum Perhutani ini habis dirambah. Baru kemudian pada tahun 1980 kawasan tersebut ditanami lagi oleh petugas lapangan. Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada petugas lapangan (P. Yatin, P. Ngasipan) karena jiwa konservasionis yang mereka miliki telah membuahkan hasil cukup signifikan pada kawasan ini.
Kondisi saat ini, kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar alam dengan Keputusan Menteri Kehutanan nomor : SK.82/Menhut-II/2004 tanggal 10 Maret 2004 ini telah dipenuhi semak-semak serta terdapat beberapa pohon yang tinggi. Dari kejauhan, kawasan cagar alam seluas 10,4 Ha ini tampak berbeda dibanding kawasan sekitarnya yang masih berupa persawahan, padahal sesungguhnya sawah tersebut secara de jure masih merupakan kawasan hutan produksi Perum Perhutani.
Kondisi CA. Peson Subah I |
Jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan di CA. Peson Subah I antara lain: Gandri, Jarak pagar (Jatropa curcas), Ketepeng Kebo (Cassia sp.), Duri Klampis, Lamtoro (Leucaena leucephala), Akasia (Acacia auriculiformis), Gempol, Johar (Cassia siamea), Tutup (Macaranga sp.), Lo (Ficus sp.), Ilat, Mengkudu (Morinda citrifolia). Dijumpai pula jenis Jerujon yang biasa tumbuh di daerah payau.
Pohon Lo |
Sebagian tim inventarisasi potensi |
3. Cagar Alam Peson Subah II
Cagar Alam Peson Subah II dikelilingi oleh areal perkebunan karet PTP XVIII Subah. Kawasan ini termasuk wilayah Desa Gondang Kecamatan Subah. Status hukumnya masih berupa penunjukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 83 tanggal 11 Juli 1919, Lembaran Negara Hindia Belanda tahun 1919 No. 392.
Kawasan seluas 10 Ha ini terletak di atas bukit dengan ketinggian lebih kurang 30 m dpl, dengan tumbuhan penyusun antara lain Bambu (Bambusa sp.), Bendo (Artocarpus elasticus), Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum), Klampir, Rau (Dracontomelon dao), Jrakah (Ficus superba), Kemadu (Laportea sinuata), Kenanga (Cananga odorata), Wunung (Sterculia campanulata), Rengas (Gluta renghas), Luwing (Ficus hispida), Gondang (Ficus variegata), Tutup (Macaranga sp.), Girang (Leea sp.).
Kondisi CA. Peson Subah II |
Kawasan ini relatif masih utuh, namun sayangnya belum banyak tersentuh tangan-tangan peneliti, sehingga potensi yang dimiliki belum terekspose.
Pal hasil trayek batas tahun 2010 |
Rencana pengelolaan kawasan yang akan disusun diharapkan mampu menjembatani kelemahan saat ini dan mampu menjadikan kawasan konservasi sebagai kawasan yang berfungsi untuk perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Rabu, 29 Oktober 2014
Pengusahaan Pariwsata di TWA Grojogan Sewu Didemo LSM
TWA Grojogan Sewu merupakan salah satu magnet pariwisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jumlah kunjungan tempat wisata ini cukup banyak, pada tahun 2013 saja mencapai 400.000 pengunjung. Sedikitnya sebanyak 1,5 M setiap tahunnya masuk ke kas negara sebagai setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kawasan TWA Grojogan Sewu. Multiplier effect dari kegiatan wisata di TWA Grojogan Sewu telah menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar. Ratusan tenaga kerja terserap dengan adanaya pariwisata di TWA Grojogan Sewu: penyewa kuda/turangga karyo, pedagang bunga, fotografer, pedagang sate kelinci, pedagang kelontong, pemandu, penjual souvenir dan banyak lagi.
Demonstran disambut dan diajak dialog oleh Kepala SKW I Surakarta dan Kapolsek Tawangmangu |
INVENTARISASI POTENSI CAGAR ALAM DI WILAYAH KABUPATEN BATANG (1)
Di Kabupaten Batang terdapat tiga kawasan konservasi berstatus cagar alam, yaitu Cagar Alam (CA) Kecubung Ulolanang, CA. Peson Subah I dan CA. Peson Subah II. Ketiga kawasan konservasi tersebut terletak dalam kecamatan yang sama yaitu Kecamatan Subah, namun pada dua desa berbeda yaitu Desa Gondang (CA. Kecubung Ulolanang dan CA. Peson Subah II), dan Desa Kuripan (CA. Peson Subah I). Inventarisasi potensi tiga kawasan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 17 Oktober 2014, bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Universitas Diponegoro Semarang. Selama kegiatan berlangsung, tim menginap di pondok kerja yang berlokasi di Desa Gondang, dengan jarak kurang lebih 1 km arah Utara dari perempatan pasar Subah.
Pondok kerja terletak di Desa Gondang |
1. CA. Kecubung Ulolanang
Kawasan seluas 69,7 Ha ini ditunjuk sebagai cagar alam berdasarkan GB No. 25 St. 765 tahun 1922, dan telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi berstatus cagar alam dengan SK Menteri Kehutanan Nomor : 106/Menhut-II/2004 tanggal 14 Maret 2004. Cagar alam ini berbatasan dengan sungai di salah satu sisi dan hutan produksi Perum Perhutani pada sisi lainnya. Bentuk kawasan ini memanjang dan berbelok-belok sepanjang tepi sungai menyerupai ular sehingga disebut "Ulolanang". Bagian bawah (Selatan) menyempit yang oleh petugas serta masyarakat setempat disebut ekor, serta melebar pada bagian atas (Utara) yang disebut kepala.
Kawasan ini dibatasi oleh 92 pal. Potensi flora yang dimiliki antara lain Plalar (Dipterocarpus gracilis), Bendo (Artocarpus sp.), Bayur (Pterospermum javanicum), Beringin (Ficus benjamina). Terdapat pula Kemiri (Aleurites moluccana), Jati (Tectona grandis), Bambu (Bambusa sp.) dan Glagah serta Jengkol (Pithecellobium lobatum) di pinggir kawasan. Di antara tumbuhan penyusun kawasan tersebut, yang patut mendapatkan perhatian ekstra adalah Plalar, Jenis yang termasuk famili Dipterocarpaceae tersebut ditetapkan sebagai spesies yang menjadi prioritas konservasi oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam Workshop Penetapan Spesies Prioritas Konservasi pada 27 September 2010.
Pohon Plalar yang dililit liana |
Lubang bekas galian Babi Hutan |
Selasa, 28 Oktober 2014
EVAKUASI DAN PELEPASLIARAN LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL DI PERAIRAN LAUT JAWA, KAB. JEPARA
Petugas BKSDA Jateng mengawal lumba-lumba ke tengah laut |
Pelepasliaran Lumba-lumba di Jepara by BKSDA Jateng |
Minggu, 12 Oktober 2014
Pemadaman Kebakaran Hutan Blok Jago, CA Gunung Celering
Petugas memadamkan api di CA G Celering |
Areal terbakar CA G Celering |
Areal terbakar CA G Celering |
Jumat, 10 Oktober 2014
FOTO HASIL BREEDING PENANGKAR BINAAN SKW I SURAKARTA
Kamis, 09 Oktober 2014
Operasi Penertiban Peredaran Satwa Liar di Pasar Burung Karimata Semarang
Polhut BKSDA Jateng menyita Burung dilindungi di Pasar Karimata |
Satwa dilindungi yang diamankan |
Kamis, 02 Oktober 2014
STRATEGI PENGAMANAN KAWASAN KONSERVASI JATI
Pohon Jati CA Darupono |
Kunker Menhut Ke CA Darupono |
Penyerahan Simbolis Motor Pengamanan Hutan |
Tenaga pengaman CA Bekutuk yang diangkat dari Desa sekitar kawasan |
Patroli siang malam terus dilakukan dengan pola shift. Pembinaan dan penguatan mental petugas lapangan juga dilakukan oleh unsur pimpinan melalui supervisi kegiatan pengamanan, appresiasi, motivasi dan lain sebaginya.
Supervisi kegiatan pengamanan malam CA Bekutuk oleh Kepala SKW I Surakarta |
Operasi Kayu di Desa Ngimbang (CA Bekutuk) |